Cara Memasang Dual HardDisk pada PC

Cara Memasang Dual HardDisk pada PC

Banyak orang menginginkan memori penyimpanan (harddisk) memiliki kapasitas yang besar yang sekiranya cukup untuk menyimpan semua file yang diinginkan, seperti lagu, film ataupun file-file yang memiliki kapasitas yang besar...Namun bagi yang keinginannya saat ini sudah mungkin hal tersebut tercapai, karena pada saat ini terakhir saya mengetahui ada HDD yang memiliki kapasitas sampai dengan 1 Terra, bahkan mungkin bisa lebih...bagi yang masih kurang dengan kapasitas yang super besar tersebut, ada jalan lain untuk mengatasinya yakni dengan cara melakukan penambahan HDD pada PC anda...namun untuk HDD yang baru (SATA) aturan yang berlaku tidaklah sulit untuk melakukan dual HDD pada PC, tapi pada HDD yang lama (IDE), pemberlakuan dengan penggunaan dual HDD sedikit lebih rumit, karena pada HDD yang IDE masih terdapatnya settingan menggubakan jumper HDD, Pengaturan tersebut berfungsi untuk mengatur (menentukan) hardisk mana yang akan menjadi master (tempat OS) dan hardisk mana yang menjadi slave, apabila kita menggunakan dua atau lebih hardisk... jadi saat booting sistem komputer akan boot langsung dari hardisk yang memiliki OS tersebut tanpa harus mencari dari hardisk yang lain. jamper master pada hardisk berarti hardisk itu dipakai sebagai progw/ window utama. sedang jamper slev berarti hardis itu sebagi hardisk kedua ata sebagai penyimpan data saja. bagaimana posisinya lihat label hardisknya.

Cara 1 untuk setting Dual HDD pada SATA
1. Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Pasang kabel SATA HDD anda yang terinstal OS pada posisi SATA 1, agar anda mudah dan tidak perlu men-setting posisi HDD pada BIOS.
3. Jika sudah terpasang semua anda bisa langsung menggunakannya, namun setelah masuk pada layar destop di tunggu sampai dengan inisialisasi HDD pada HDD yang baru.

Cara 2 untuk setting dual HDD pada SATA
1. Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Jika pada penyusunan kabel anda tidak urut, anda diharuskan setting HDD anda melalui BIOS, HDD yang terisi OS diharuskan terdapat pada posisi first(utama).
3. Setelah selesai setting BIOS melalui Configurasi HDD, anda bisa menggunakan HDD anda setelah inisialisasi HDD yang baru.

Cara 1 untuk setting dual HDD pada IDE
1. Sama seperti sebelumnya Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Pasang Jumper anda pada posisi master untuk HDD yang berisi OS, sedangkan yang satunya lagi anda bisa meletakkan jumper pada posisi slave, atau amannya anda bisa melepas jumper tersebut.
3. Nyalakan komputer anda dan lakukan inisialisasi HDD sewaktu startup

Cara 2 untuk setting dual HDD pada IDE
1. Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Jika pada penyusunan jumper anda tidak urut, anda diharuskan setting HDD anda melalui BIOS, HDD yang terisi OS diharuskan terdapat pada posisi first(utama).
3. Setelah selesai setting BIOS melalui Configurasi HDD, anda bisa menggunakan HDD anda setelah inisialisasi HDD yang baru.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca, dan jika ada kesalahan atau cara-cara yang lebih praktis dan aman jangan lupa sharing ya....

Solusi untuk Masalah “Cannot Delete” File di Windows

Mungkin anda pernah mengalami masalah keluarnya pesan “Cannot delete file: Access is denied” atau “Cannot delete folder: It is being used by another person or program”, dll ketika anda ingin menghapus file atau folder di Windows anda. Hal itu menyebabkan file atau folder tersebut tidak bisa terhapus. Hal ini sering dikarenakan karena file atau folder tersebut masih digunakan oleh program lain yang kadang tidak kita ketahui program apa yang sedang menggunakannya.

IObit Unlocker: Solusi untuk Masalah "Cannot Delete" File di Windows

Nah, jika anda pernah mengalaminya, maka software IObit Unlocker ini sangat tepat untuk mengatasi masalah tersebut. IObit Unlocker akan membebaskan file tersebut dari program yang sedang menggunakannya sehingga anda bisa menghapus atau memodifikasi file dan folder tersebut.
IObit Unlocker mampu mengatasi masalah yang muncul saat anda ingin menghapus atau memodifikasi file seperti masalah2 berikut ini:
1. Cannot delete file: Access is denied
2. Cannot delete folder: It is being used by another person or program
3. There has been a sharing violation
4. The source or destination file may be in use
5. The file is in use by another program or user
6. Make sure the disk is not full or write-protected and that the file is not currently in use
7. Cannot read from the source file or disk.

advertisements

 
Dengan menggunakan IObit Unlocker, masalah diatas bisa diselesaikan dengan mudah.

IObit Unlocker ini memiliki beberapa fitur antara lain:
1. mudah digunakan, cukup klik kanan di file atau folder yang terkunci dan unlock. Anda juga bisa drag n drop folder yang terkunci. Dengan hanya 1 klik saja anda sudah bisa mengatasi masalah “Access Denied” yang anda alami dengan file dan folder tersebut.
2. Memiliki berbagai quick after-unlock operation yang akan memudahkan dan mempercepat anda saat mengakses folder dan file tersebut. Menu tersebut antara lain “Unlock & Delete”, “Unlock & Rename”, “Unlock & Move” dan “Unlock & Copy”.
3. Bisa untuk unlock banyak file dan folder sekaligus.
4. Bisa terminate semua related processes sehingga folder dan file tersebut benar-bebar terunlock dengan sempurna.
5. Aman tanpa virus, adware dan spyware.
IObit Unlocker ini bisa anda gunakan di komputer dengan sistem operasi Windows XP, Vista dan windows 7.
IObit Unlocker ini merupakan software gratis dari IObit. Untuk bisa memperolehnya, silahkan ikuti langkah – langkah berikut ini:
1. Kunjungi situs ini:

http://www.iobit.com/iobit-unlocker.html

3. Double klik Installernya

4. Klik “Next”

5. Pilih “I Accept” dan klik “Next”

6. Klik Next beberapa kali

7. Klik Finish


Review saya mengenai software IObit Unlocker ini
Pros:
Software ini gratis dan menawarkan solusi untuk mengatasi hal-hal kecil seperti “cannot deleted” file dan folder yang sedikit banyak pasti pernah kita alami di komputer windows kita.
Cons:
Software ini masih dalam versi beta, yang tentu saja masih perlu banyak perbaikan dan masih ada beberapa kekurangan, walaupun saya sendiri belum menemukan kekurangannya secara pasti.
Final Verdict:
Bermanfaat, RECOMMENDED to install! Rating saya untuk software ini adalah 8 dari 10