Menangani Komputer yang tidak bisa copy paste

 

misteryus Tips & Triks copas, copy paste, komputer, registry 2 Komentar

Assalamualaikum sobat semuanya, kali ini saya memposting sebuah trik tentang bagaimana menangani komputer yang tidak bisa copas alias copy paste. Sobat semua yang sedang membaca artikel saya ini pasti sedang mempunyai masalah dengan komputernya yang tidak bisa copas. Itu semua bisa dikarenaka oleh virus sehingga ada beberapa registry yang hilang. Tentunya hal itu membuat kita jengkel sekali, dimana tidak kesal coba, kita sedang sibuk – sibuknya ngerjain tugas sekolah, kuliah, atau bahkan pekerjaan ehhh tiba-tiba komputer kita tidak bisa melakukan copy paste, apalagi kita sedang males – malesnya buat ngetik tulisan yang segitu banyak. Tapi tenang saja sobat, semua masalah itu pasti ada solusinya. Saya juga pernah mengalami hal yang sama dengan sobat semua, gara – gara kompi saya tidak bisa copas akhirnya saya tidak jadi ngerjain tugas. Oke sekarang gak usah banyak omong. ini adalah cara yang paling sederhana dan ampuh, Okehh mari langsung ke pointnya :
1. Anda download 3 file registry exe, batfile, dan fileasox dari link dibawah ini:
http://www.ziddu.com/download/16027891/exe.rar.html
http://www.ziddu.com/download/16027914/batfile.rar.html
http://www.ziddu.com/download/16027941/fileassoc.rar.html
2. Setelah anda download ke tiga file diatas, anda extract masing-masing file tersebut ke C: windows kemudian ke system32.
Oke..sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat,,(cara ini sudah saya pakai dan Alhamdulilah berhasil).

Cara Memasang Dual HardDisk pada PC

Cara Memasang Dual HardDisk pada PC

Banyak orang menginginkan memori penyimpanan (harddisk) memiliki kapasitas yang besar yang sekiranya cukup untuk menyimpan semua file yang diinginkan, seperti lagu, film ataupun file-file yang memiliki kapasitas yang besar...Namun bagi yang keinginannya saat ini sudah mungkin hal tersebut tercapai, karena pada saat ini terakhir saya mengetahui ada HDD yang memiliki kapasitas sampai dengan 1 Terra, bahkan mungkin bisa lebih...bagi yang masih kurang dengan kapasitas yang super besar tersebut, ada jalan lain untuk mengatasinya yakni dengan cara melakukan penambahan HDD pada PC anda...namun untuk HDD yang baru (SATA) aturan yang berlaku tidaklah sulit untuk melakukan dual HDD pada PC, tapi pada HDD yang lama (IDE), pemberlakuan dengan penggunaan dual HDD sedikit lebih rumit, karena pada HDD yang IDE masih terdapatnya settingan menggubakan jumper HDD, Pengaturan tersebut berfungsi untuk mengatur (menentukan) hardisk mana yang akan menjadi master (tempat OS) dan hardisk mana yang menjadi slave, apabila kita menggunakan dua atau lebih hardisk... jadi saat booting sistem komputer akan boot langsung dari hardisk yang memiliki OS tersebut tanpa harus mencari dari hardisk yang lain. jamper master pada hardisk berarti hardisk itu dipakai sebagai progw/ window utama. sedang jamper slev berarti hardis itu sebagi hardisk kedua ata sebagai penyimpan data saja. bagaimana posisinya lihat label hardisknya.

Cara 1 untuk setting Dual HDD pada SATA
1. Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Pasang kabel SATA HDD anda yang terinstal OS pada posisi SATA 1, agar anda mudah dan tidak perlu men-setting posisi HDD pada BIOS.
3. Jika sudah terpasang semua anda bisa langsung menggunakannya, namun setelah masuk pada layar destop di tunggu sampai dengan inisialisasi HDD pada HDD yang baru.

Cara 2 untuk setting dual HDD pada SATA
1. Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Jika pada penyusunan kabel anda tidak urut, anda diharuskan setting HDD anda melalui BIOS, HDD yang terisi OS diharuskan terdapat pada posisi first(utama).
3. Setelah selesai setting BIOS melalui Configurasi HDD, anda bisa menggunakan HDD anda setelah inisialisasi HDD yang baru.

Cara 1 untuk setting dual HDD pada IDE
1. Sama seperti sebelumnya Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Pasang Jumper anda pada posisi master untuk HDD yang berisi OS, sedangkan yang satunya lagi anda bisa meletakkan jumper pada posisi slave, atau amannya anda bisa melepas jumper tersebut.
3. Nyalakan komputer anda dan lakukan inisialisasi HDD sewaktu startup

Cara 2 untuk setting dual HDD pada IDE
1. Anda Harus mengetahui secara pasti pada HDD mana OS anda terinstal.
2. Jika pada penyusunan jumper anda tidak urut, anda diharuskan setting HDD anda melalui BIOS, HDD yang terisi OS diharuskan terdapat pada posisi first(utama).
3. Setelah selesai setting BIOS melalui Configurasi HDD, anda bisa menggunakan HDD anda setelah inisialisasi HDD yang baru.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca, dan jika ada kesalahan atau cara-cara yang lebih praktis dan aman jangan lupa sharing ya....

Solusi untuk Masalah “Cannot Delete” File di Windows

Mungkin anda pernah mengalami masalah keluarnya pesan “Cannot delete file: Access is denied” atau “Cannot delete folder: It is being used by another person or program”, dll ketika anda ingin menghapus file atau folder di Windows anda. Hal itu menyebabkan file atau folder tersebut tidak bisa terhapus. Hal ini sering dikarenakan karena file atau folder tersebut masih digunakan oleh program lain yang kadang tidak kita ketahui program apa yang sedang menggunakannya.

IObit Unlocker: Solusi untuk Masalah "Cannot Delete" File di Windows

Nah, jika anda pernah mengalaminya, maka software IObit Unlocker ini sangat tepat untuk mengatasi masalah tersebut. IObit Unlocker akan membebaskan file tersebut dari program yang sedang menggunakannya sehingga anda bisa menghapus atau memodifikasi file dan folder tersebut.
IObit Unlocker mampu mengatasi masalah yang muncul saat anda ingin menghapus atau memodifikasi file seperti masalah2 berikut ini:
1. Cannot delete file: Access is denied
2. Cannot delete folder: It is being used by another person or program
3. There has been a sharing violation
4. The source or destination file may be in use
5. The file is in use by another program or user
6. Make sure the disk is not full or write-protected and that the file is not currently in use
7. Cannot read from the source file or disk.

advertisements

 
Dengan menggunakan IObit Unlocker, masalah diatas bisa diselesaikan dengan mudah.

IObit Unlocker ini memiliki beberapa fitur antara lain:
1. mudah digunakan, cukup klik kanan di file atau folder yang terkunci dan unlock. Anda juga bisa drag n drop folder yang terkunci. Dengan hanya 1 klik saja anda sudah bisa mengatasi masalah “Access Denied” yang anda alami dengan file dan folder tersebut.
2. Memiliki berbagai quick after-unlock operation yang akan memudahkan dan mempercepat anda saat mengakses folder dan file tersebut. Menu tersebut antara lain “Unlock & Delete”, “Unlock & Rename”, “Unlock & Move” dan “Unlock & Copy”.
3. Bisa untuk unlock banyak file dan folder sekaligus.
4. Bisa terminate semua related processes sehingga folder dan file tersebut benar-bebar terunlock dengan sempurna.
5. Aman tanpa virus, adware dan spyware.
IObit Unlocker ini bisa anda gunakan di komputer dengan sistem operasi Windows XP, Vista dan windows 7.
IObit Unlocker ini merupakan software gratis dari IObit. Untuk bisa memperolehnya, silahkan ikuti langkah – langkah berikut ini:
1. Kunjungi situs ini:

http://www.iobit.com/iobit-unlocker.html

3. Double klik Installernya

4. Klik “Next”

5. Pilih “I Accept” dan klik “Next”

6. Klik Next beberapa kali

7. Klik Finish


Review saya mengenai software IObit Unlocker ini
Pros:
Software ini gratis dan menawarkan solusi untuk mengatasi hal-hal kecil seperti “cannot deleted” file dan folder yang sedikit banyak pasti pernah kita alami di komputer windows kita.
Cons:
Software ini masih dalam versi beta, yang tentu saja masih perlu banyak perbaikan dan masih ada beberapa kekurangan, walaupun saya sendiri belum menemukan kekurangannya secara pasti.
Final Verdict:
Bermanfaat, RECOMMENDED to install! Rating saya untuk software ini adalah 8 dari 10

instal win xp to win 7

This guide tells you ‘How to dual boot Windows 7 and Windows XP’ with Windows 7 installed first. This case is applicable for users who have Windows 7 pre-installed on ‘C’ and want to install XP on their ‘D’ partition.

The process for this is same as we did for Windows XP & Vista. Follow the simple steps below to install XP after Windows 7.

1) Make a clean Install of Windows XP on ‘D’ partition of your hard drive. Assuming, Windows 7 is installed on ‘C’ partition.
2) After restarting system, you will directly boot into Windows XP. That’s because XP writes its bootloader over Windows 7. So, we need to restore the Win 7 bootloader.
3) To restore 7, you need to Boot from the Windows 7 DVD and “Repair your computer”. Check this article “How to Perform a Startup Repair in Windows 7” to perform repair.
4) After repairing, your system will restart and boot into Windows 7.
5) Download and Install EasyBCD on your Windows 7 to add boot entry for XP.
6) Launch the program and select ‘Add New Entry’. Under “Operating Systems” open the Windows tab, select the Type as “Windows NT/2k/XP/2k3” and click on ‘Add Entry’.

The entry for Windows XP would be added instantly. You can choose the default OS to boot and modify the boot menu time-out from “Edit Boot Menu” option.
That’s it. Now restart you PC and you’ll be presented with two options, Windows 7 and Windows XP. Select the OS you want to work on.

instal wind XP pada Windows 7

Salah satu fitur keren di Windows 7 adalah XP Mode. Namun, itu hanya tersedia untuk Windows 7 Profesional dan atas, meninggalkan Home Edition dan Vista pengguna beruntung. Hari ini kita akan menunjukkan cara untuk menciptakan mode sendiri XP untuk berjalan di Vista atau Windows 7 Home Premium.

Bagaimana cara kerjanya?

Windows 7 Home Premium dan Windows Vista yang tidak berlisensi untuk menjalankan download XP Mode gratis dari Microsoft. Bahkan, jika Anda memilih Home Premium pada situs download XP Mode, Anda akan melihat pesan berikut:

Minggu lalu kami menunjukkan cara VMware Player bisa membantu Anda menjalankan XP Mode tanpa virtualisasi hardware . Bahkan VMware Player tidak memiliki link untuk mengimpor XP Mode jika Anda komputer berjalan 7 Home Premium atau Vista.

Namun, jika Anda memiliki salinan hukum Windows XP, maka Anda dapat dengan mudah menciptakan XP Mode dengan VMware Player gratis. Artikel ini akan menunjukkan cara cepat dan mudahnya untuk mendapatkan salinan virtual dari XP berjalan di komputer manapun, bahkan jika itu berjalan 7 Home Premium atau Windows Vista.

Memulai

Pertama, download dan menginstal VMware Player ( link di bawah ini ). Ini adalah download gratis, tapi memerlukan pendaftaran.

Anda mungkin melihat beberapa petunjuk tentang cara menginstal driver; hanya menyetujui mereka. Kami tidak melihat mereka pada tes terbaru kami, tetapi memiliki di masa lalu. Ketika Anda selesai menginstal VMware Player, Anda harus me-restart komputer Anda.

Buat Modus jadi XP

Setelah komputer Anda reboot, memulai VMware Player dan masukkan CD Windows XP di drive CD anda. Dalam contoh ini kita menggunakan salinan Windows XP Professional, tetapi akan bekerja sama dengan edisi XP.

Dalam VMware Player, klik link di atas yang mengatakan "Membuat Virtual Machine Baru."

VMware secara otomatis mendeteksi CD Windows XP, dan mengatakan akan menginstalnya dengan menginstal Easy. Ini akan memungkinkan Anda menginstal XP dengan hanya 5 klik!Klik Next untuk melanjutkan.

Sekarang masukkan XP kunci produk, dan nama dan password pilihan Anda. Kami menamakannya XP Mode untuk membuat jelas apa ini mesin virtual adalah untuk!

Berikut VMware secara otomatis akan memasukkan nama sistem operasi Anda dan lokasi default untuk menyimpan file. Cukup tekan berikutnya untuk menerima default, atau mengubah mereka jika Anda inginkan.

Anda dapat memilih seberapa besar Anda ingin virtual drive drive anda menjadi; default adalah 40GB, tetapi Anda dapat memilih ukuran yang berbeda jika Anda inginkan. Perlu diketahui bahwa seluruh 40GB tidak akan diambil pada hard drive Anda. Instalasi yang bersih kami hanya mengambil 1.4Gb pada komputer.

Itu semua pengaturan. Anda dapat memeriksa dan membuat perubahan di sini, atau cukup tekan Finish untuk mulai menginstal XP.

Dari sini, VMware akan mengambil alih. Anda tidak perlu klik apa-apa lagi sampai XP terinstal lengkap! Ini akan otomatis menjalankan installer, format hard drive virtual,

Salinan file XP ke hard drive,

Dan selesai instalasi.

 

Semuanya akan bekerja secara otomatis, sehingga Anda dapat benar-benar meninggalkannya tanpa pengawasan sementara itu menginstal. Dalam pengujian kami butuh waktu sekitar 20 menit untuk menginstal. Ketika selesai, Anda akan disajikan dengan desktop Windows XP siap digunakan!

VMware Player akan secara otomatis meluncurkan installer VMware Tools untuk mengintegrasikan XP virtual dengan komputer Anda. Ini mungkin harus men-download atau memperbarui alat, jadi jika Anda melihat bendera kuning di bagian bawah jendela Anda cukup klik Update Tools atau Instal Alat tergantung pada situasi Anda.

Alat otomatis akan mendownload dan menginstal, meskipun Anda mungkin harus menyetujui sebuah UAC prompt.

Setelah alat-download atau update, mereka akan dijalankan secara otomatis di XP. Jika tidak, klik Start, kemudian My Computer, dan akhirnya klik dua kali pada drive CD yang harus mengatakan VMware Tools.

Sekarang, jalankan installer Tools dengan tipe setup yang khas, dan reboot XP kalau sudah selesai.

Sekarang XP Anda terinstal lengkap dan setup, sehingga Anda dapat melanjutkan untuk mengintegrasikan dengan komputer Anda seperti XP Mode!

Mengintegrasikan XP Mode di VMware Player dengan Windows 7 atau Vista

Keuntungan nyata dari Mode default XP di Windows 7 adalah bahwa program XP sepenuhnya terintegrasi dengan 7 rekan mereka Windows. Anda dapat menjalankan mereka mulus dengan program lain, menyalin antara mereka, dan bahkan membuka dan menyimpan file ke folder yang sama.

Mari kita mengatur ini di VMware. Copy dan paste dari Windows 7 atau Vista ke XP di VMware diaktifkan secara default. Untuk menggunakan program XP mulus dengan Windows 7, klik VM di bagian atas jendela VMware, dan klik "Enter Unity."

Anda dapat dengan mudah mengakses setiap program atau file dalam modus XP melalui Menu mode Mulai XP khusus. Ketika Anda membawa lebih dari 7 tombol Windows Start, tombol baru yang disebut "Windows XP Mode" di atas akan itu. Klik di sana untuk mengakses menu start penuh dari kanan XP Mode di Windows 7.

Dan bekerja sama persis pada Windows Vista.

Berikut adalah jendela IE 6 dari XP berjalan side-by-side dengan IE 8 pada Windows 7, berkat VMware Player!

Dan perhatikan, hal ini dijamin untuk bekerja pada setiap edisi Windows 7 atau Vista, termasuk versi Home.

Secara default, jendela virtual akan memiliki perbatasan dan logo VMware pada tepi mereka.

Untuk menghapus logo ini, klik VM di jendela pemain VMware, maka pengaturan. Klik pada tab Options, dan pilih Persatuan di sebelah kiri. Sekarang hapus centang pada kotak yang mengatakan "perbatasan Tampilkan" dan "Tampilkan lencana."

Tanpa memiliki perbatasan VMWare dan lencana memberikan segalanya melihat XP Mode lebih otentik dan merasa.

Anda bahkan dapat menggunakan perangkat removable seperti flash drive, di XP di VMware Player. Setiap kali Anda menghubungkan perangkat baru ke komputer Anda, VMware akan mengingatkan Anda bahwa Anda dapat menambahkannya ke XP.

Cukup klik VM, Perangkat maka Removable. Pilih nama perangkat Anda, dan klik Connect.

Simpan File di XP Mode ke My Documents pada Windows 7 atau Vista

Secara default, file yang dibuat di XP di VMware Player akan disimpan di dalam mesin virtual.Ini lebih nyaman jika mereka langsung disimpan ke folder My Documents pada Windows 7 (atau folder Dokumen di Vista), jadi mari kita mengubah ini. Klik VM, kemudian Pengaturan.Klik tab Options, kemudian pilih Shared Folder di sebelah kiri. Sekarang klik peluru untuk "Selalu aktif" dan centang kotak "Peta sebagai drive jaringan di Windows tamu."

Sekarang klik Tambah di bagian bawah jendela itu. Ini akan membiarkan kita menambahkan folder bersama.

Mari kita tambahkan folder My Documents dari Windows 7 (atau folder Dokumen di Vista).Klik Browse, kemudian pilih My Documents folder. Klik Ok, kemudian klik Next.

Pastikan kotak dicentang mengatakan "Aktifkan berbagi ini" dan kemudian klik Selesai.Sekarang Anda dapat menutup jendela pengaturan juga.

Kembali di XP, klik Start, kemudian klik kanan pada My Documents, dan pilih Properties.

Klik Pindah untuk mencari folder My Documents baru.

  

Cari folder kita hanya berbagi dari Windows 7 atau Vista dengan mengklik My Computer, maka drive yang mengatakan "Shared Folder pada 'vmware-host" atau yang serupa.Sekarang pilih folder kita bersama, Dokumen, dan klik Ok.

Klik Ok di jendela properti utama. Ini mungkin menawarkan untuk menyalin file dari folder My Documents lama Anda dengan yang baru, pilih Ya untuk memastikan Anda memiliki semua dokumen Anda pada Windows 7.

Sekarang, setiap kali Anda pergi untuk menyimpan file di XP, maka secara otomatis akan menyimpan dalam folder My Documents pada Windows 7 atau Vista, tergantung pada keadaan Anda. Anda dapat mengulangi proses yang sama untuk folder yang Anda inginkan, seperti My Pictures dan folder My Music.

Kesimpulan

Dan itu semua ada untuk itu! Sekarang Anda memiliki salinan berfungsi penuh dari XP berjalan tepat di dalam 7 atau komputer Vista. Hampir semuanya bekerja sama dengan XP Mode dalam 7 Professional atau Ultimate. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa Anda menggunakan salinan sendiri dari XP, tapi jika Anda memiliki salinan tua sudah maka tidak dikenakan biaya apapun lebih dari XP Mode akan. Dan, bahkan jika komputer Anda menjalankan Windows 7 Professional, Anda mungkin akan lebih mudah untuk menggunakan salinan XP Anda sudah memiliki bukannya mengimpor XP Mode. VMware Player melakukan pekerjaan yang besar di mengintegrasikan XP dengan komputer Anda, dan dalam pengujian kami itu bekerja sama baiknya atau lebih baik dari XP Mode yang sebenarnya.

Anda benar-benar dapat menjalankan Windows Virtual PC pada setiap komputer Windows 7, bahkan yang berjalan Home Premium yang tidak memenuhi syarat untuk XP Mode. Anda bisa menginstal XP di dalamnya, kemudian instal komponen integrasi Virtual PC, dan ia akan bekerja persis seperti Mode default XP. Namun, kami telah menemukan solusi VMware lebih mudah digunakan dan lebih cepat untuk setup. Jika Anda ingin mencoba hal ini, download Virtual PC di link di bawah ini (pastikan untuk memilih Profesional sebagai edisi Windows Anda ... meskipun Home Premium dilisensikan untuk menjalankan Virtual PC dan dapat menjalankannya dengan baik, download tidak ditawarkan secara default).

Setting Numbering Arabic pada MS Word

Saya sering ditanya teman-teman yang suka mengetik tulisan arab, tentang bagaimana nomor-nomornya juga bisa menjadi arabic otomatis ketika kita menggunakan fasilitas "Bullets n Numbering" pada Microsoft Word baik Microsoft Word 2003, Microsoft Word 2007 maupun Microsoft Word 2011.
Sebenarnya lankahnya sangatlah simple. Bila windows kita sudah terinstall arabic language, maka MS Word akan otomatis mengadopsi setingan tersebut. Jadi sebelum kita men-setting numbering arabic pada MS Word,terlebuh dahulu kita harus menginstall arabic language pada windowsnya. Cara install arabic language pada windows, bisa anda baca di sini.

Bila Arabic language sudah terinstall, silahkan ikuti panduan berikut;
Pertama, Setting keyboard untuk Arabic terlebih dahulu
Buka Control Panel, lalu buka Region and Language, lalu pilih tab keyboards n languages. Klik Change keyboards

Lalu Klik Add, dan pilih Arabic (Saudi Arabia) – Keyboard – centang “Arabic (101) – OK

>

Dan hasilnya akan seperti ini ;

Kemudian klik OK/Apply, maka pada taskbar windows (bawah kanan) akan muncul 2 language, yaitu EN (English) dan AR (Arabic).

Dari sini kita sudah dapat melakukan pengetikan dengan huruf-huruf Arabic maupun Latin pada MS Word. Hanya saja untuk numbernya masih berupa angka latin (1,2,3 dst).

Kedua, Untuk menjadikan angka-angka / number menjadi otomatis Arabic bila kita mengetik dari kanan ke kiri dan otomatis menjadi latin bila kita mengetik dari kiri ke kanan, maka caranya kita harus men-setting MS Word terlebih dahulu. Ikuti panduan dibawah ini;

Saya menggunakan Microsoft Word 2010, untuk Microsoft Word 2007 dan Microsoft Word 2003, caranya sama saja.

Buka File – Option ( untuk MS Word 2003, Tool - Setting ) akan keluar jendela word option

Pilih Tab “Advanced” cari setingan untuk “Numeral”. Ada 4 pilihan, pilih “Context” lalu klik OK.

Dan sekarang MS Word anda sudah ready untuk mengetik literatur-literatur arab maupun latin.
Seperti ini;

Selamat mencoba, salam dari Fina’s Diary.